Home » Pendidikan » 5 Cara Memasukkan Toleransi Keberagaman dalam Kurikulum Sekolah

5 Cara Memasukkan Toleransi Keberagaman dalam Kurikulum Sekolah

Cara Memasukkan Toleransi Keberagaman – Sekolah merupakan lembaga pendidikan slot gacor malam ini yang mempersiapkan peserta didik menjadi generasi yang memiliki pengetahuan, wawasan/sikap dan tindakan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang memperhatikan keberagaman latar belakang. Keberagaman bangsa Indonesia yang memiliki perbedaan budaya, suku, ras, agama dapat dijadikan sebagai sumber kekuatan yang sinergis dalam membangun kemajuan bangsa dan negara. Dalam mengembangkan pendidikan kebhinnekaan di sekolah dapat digunakan beberapa strategi baik dalam kegiatan belajar mengajar, kegiatan sekolah lainnya maupun penerapan manajemen sekolah berbasis multikultural yaitu penanggung jawab dan pemimpin adalah kepala sekolah.

Karakter bangsa Indonesia yang majemuk berarti strategi kebudayaan nasional harus diisi dengan nilai-nilai sejati, salah satunya prinsip mutualisme, yaitu kebersamaan dan kerjasama yang menguntungkan semua pihak yang bekerja sama, bukan hanya searah dan menguntungkan. di satu sisi, berarti menekankan pentingnya memberikan kesempatan bagi berkembangnya masyarakat multikultural yang masing-masing berhak mengembangkan diri melalui kebudayaannya sendiri. Demikian membangun dirinya, membangun tanah leluhurnya termasuk sebagai bagian dari tanah air Indonesia berdasarkan toleransi.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Guru Perlu Memiliki Kemampuan Reflektif

Peran Sekolah dalam Pendidikan Keberagaman

Sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memiliki pengetahuan, sikap dan tindakan dalam menghadapi realitas kehidupan yang berkemajuan dan berkeadilan berdasarkan perbedaan data macau multikultural dan multietnis. Pendidikan keberagaman atau biasa disebut pendidikan multikultural adalah proses pengembangan seluruh potensi manusia yang menghargai pluralitas dan heterogenitas sebagai konsekuensi dari keragaman budaya, suku, etnik, dan agama. Pengertian tersebut mempunyai implikasi yang sangat luas dalam pendidikan, karena pendidikan itu sendiri dapat dipahami sebagai proses tanpa akhir atau proses sepanjang hayat.

Strategi Sekolah Mengajarkan Toleransi Kebhinekaan dalam Kurikulum

Pendidikan multikultural adalah kegiatan belajar mengajar yang memberikan slot bonus 100 to 3x pengetahuan, pemahaman, sikap dan tindakan dalam mengembangkan kondisi perbedaan dan persamaan peserta didik yang berkaitan dengan jenis kelamin, ras, budaya, suku dan agama.

Proses pembelajaran ini dapat mengembangkan kondisi kondusif yang memandang keunikan peserta didik tanpa membedakan karakteristik latar belakang budayanya. Seorang guru perlu mengidentifikasi konsep yang jelas tentang visi dan tujuan tentang pendidikan multikultural yang diajarkan dan dikembangkan di sekolah agar dapat memberikan pengetahuan, sikap dan perilaku kepada seluruh siswa dan warga sekolah, sehingga suasana sekolah mampu berkembang dan membawa keluar pendidikan. interaksi dan interaksi sosial berdasarkan nilai-nilai. – Nilai multietnis dan multikultural di lingkungan sekolah.


Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *