Guru Perlu Memiliki Kemampuan Reflektif – Ketika seseorang ingin menerapkan ilmu rtp yang telah dipelajarinya untuk memecahkan suatu masalah, maka ia harus dapat menentukan metode yang tepat. Seseorang harus memahami jenis pengetahuan apa yang tepat untuk diterapkan pada masalah tersebut. Hal ini untuk mencari solusi agar masalah tersebut dapat teratasi. Pertimbangan jenis pengetahuan yang akan diterapkan berasal dari kemampuan reflektif dalam diri seseorang.
Kemampuan reflektif atau berpikir reflektif adalah kemampuan seseorang untuk menyeleksi pengetahuan yang telah dimilikinya. Pengetahuan tersebut tersimpan rapi dalam ingatannya dan dapat digunakan untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi guna mencapai tujuan tertentu. Seseorang yang memiliki kemampuan reflektif akan lebih mudah mengingat informasi terstruktur, membaca dengan memahami dan menafsirkan teks, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan melalui proses berpikir yang matang. Bagaimana seseorang bisa berpikir reflektif? Mari kita lihat tahapan saat seseorang menggunakan kemampuan berpikir reflektifnya di bawah ini.
Tahapan Berpikir Reflektif
Ada 5 tahapan saat seseorang menggunakan kemampuan berpikir reflektifnya, yaitu:
1. Ada masalah
Kemampuan berpikir reflektif seseorang akan digunakan jika menemukan suatu masalah untuk dipecahkan.
2. Pahami masalah yang dihadapi
Tahapan selanjutnya ketika seseorang berpikir reflektif adalah dia akan mencoba slot server thailand memahami masalah yang sedang dihadapinya. Dia juga mencari pengetahuan yang cocok untuk memecahkan masalah.
3. Hubungkan pengetahuan yang Anda miliki dengan masalah
Setelah ia menebak bidang ilmu yang cocok, ia akan berusaha mencari garis yang menghubungkan ilmu tersebut dengan masalah yang akan dipecahkan. Dia akan mencoba merumuskan solusi hipotetis berdasarkan pengetahuannya.
4. Evaluasi hipotesis
Setelah menentukan hipotesis, seseorang yang berpikir reflektif akan mencoba mengevaluasi hipotesis yang dibuatnya. Ia harus dapat menentukan apakah hipotesis dapat dieksekusi atau tidak.
5. Terapkan metode pemecahan masalah yang dipilih
Jika ia yakin dengan hipotesis pengetahuannya untuk memecahkan masalah yang ada, maka langkah selanjutnya adalah menerapkan metode pemecahan masalah. Setelah diimplementasikan, ia akan mengevaluasi kembali apakah kesimpulan yang didapat sudah sesuai atau belum. Dari proses di atas dapat diketahui bahwa sebenarnya tahap akhir dari proses berpikir reflektif adalah seseorang mampu berpikir kritis (critical thinking) untuk mencari solusi dari permasalahan yang didapatnya.
Baca juga: 5 Tips Teratas untuk Meluncurkan Karir Anda di Bidang Teknologi
Kemampuan berpikir reflektif sangat dibutuhkan oleh manusia. Hal ini karena manusia pasti menghadapi masalah setiap hari. Dengan kemampuan tersebut, manusia akan mampu mengolah sesuatu yang dimilikinya sebagai jalan penyelesaian masalah. Kemampuan tersebut sangat cocok bagi mereka yang mengabdikan diri dalam dunia pendidikan, salah satunya adalah seorang guru.