Home » Posts tagged 'Prospek Kerja Departemen Agroteknologi'

Tag Archives: Prospek Kerja Departemen Agroteknologi

5 Prospek Kerja Departemen Agroteknologi, Jurusan Menjanjikan di Negara Agraris

Prospek Kerja Departemen Agroteknologi – Tahukah Anda bahwa salah satu industri yang saat ini menjadi prioritas Indonesia hingga tahun 2035 adalah Departemen Agroteknologi. Jurusan yang mempelajari tata cara penerapan teknologi budidaya tanaman secara efektif dan efisien meskipun pada lahan yang kurang subur, di jurusan ini Anda akan mempelajari pengetahuan tentang tanah, air, dan penyakit dari budidaya tanaman tersebut, dan masih banyak lagi. Lalu bagaimana prospek kerja lulusan, simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini

Definisi Departemen Agroteknologi

Jurusan Agroteknologi merupakan jurusan yang mempelajari tata cara penerapan teknologi untuk membudidayakan tanaman secara efektif dan efisien meskipun pada lahan yang kurang subur. Dosen di jurusan ini akan mempelajari bagaimana mengelola sebuah komoditas dari benih menjadi produk dan kemudian menjadi produk.

Anda juga akan belajar tentang bumbu dan rempah-rempah, makanan atau hortikultura, serta bagaimana atau proses penanaman yang benar, proses panen, proses pengolahan, dan proses produksi. Agroteknologi juga mempelajari penerapan teknologi dalam budidaya tanaman, mulai dari perencanaan hingga perancangan sistem produksi tanaman yang efektif dan produktif dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti genetika, fisiologi, pemuliaan, perbenihan, produksi tanaman dan sebagainya.

Baca juga: Hadapi Tantangan Dunia, Ratusan Ilmuwan Domestik dan Internasional Bersatu

Anda juga akan mempelajari tanah dan media tanam (evaluasi tanah, kesuburan dan nutrisi tanaman, pemupukan, mikrobiologi dan sebagainya), faktor lingkungan (hama dan penyakit dan gulma, agroekosistem atau ekologi dan sebagainya), serta berbagai pendukung lainnya. ilmu-ilmu seperti bioteknologi, kewirausahaan, etika bisnis dan manajemen guna mencapai efisiensi produksi tanaman dalam mengatasi berbagai permasalahan di sektor pertanian-pangan-hortikultura, perbenihan dan perkebunan.

Lulusan agroteknologi sangat dibutuhkan di Indonesia, apalagi kemajuan teknologi kini sudah merambah ke berbagai bidang termasuk bidang pertanian. Dengan perpaduan ilmu dan teknologi agraria diharapkan jurusan ini menjadi aset negara Indonesia sebagai ujung tombak pembangunan sektor pertanian.

1. Peneliti

Prospek pertama pekerjaan agroteknologi adalah menjadi peneliti atau ilmuwan. Seperti diketahui, banyak mata kuliah agroteknologi yang akan mempelajari usaha-usaha yang berkaitan dengan produksi pangan seperti produksi pertanian. Ke depan, kebutuhan akan peneliti dalam kaitannya dengan produksi pangan akan sangat penting karena menyangkut hajat hidup orang banyak.

Peneliti memegang peranan penting, dan menjadi indikator kemajuan suatu negara. Kegiatan penelitian biasanya dilakukan oleh suatu unit, lembaga atau pusat khusus yang dimiliki oleh suatu perusahaan, universitas, atau instansi pemerintah yang tugasnya melakukan penelitian di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Konsultan Pertanian

Lulusan agroteknologi dapat menjadi konsultan pertanian. Tugasnya adalah memberikan nasehat atau saran dalam industri pertanian. Seorang Konsultan Pertanian harus mampu memberikan pengarahan tentang pengelolaan sumber daya manusia di bidang pertanian dan pengelolaan keuangan.

3. Pekerja Sosial

Bukan hanya lahan yang semakin sempit, petani desa umumnya semakin individualistis: bekerja sendiri dan saling bersaing. Hanya dengan kemauan untuk bekerja sama, membentuk kelompok tani atau koperasi, mereka dapat mencapai skala ekonomi pertanian yang menguntungkan.

Dengan cara ini, mereka juga dapat mempekerjakan profesional yang mahal, bahkan termasuk manajer bisnis pertanian. Dalam membangun organisasi/koperasi, pekerja sosial yang dibekali dengan ilmu komunikasi, sosiologi dan antropologi dapat berperan. Peran mereka juga penting dalam menyebarluaskan praktik pertanian yang baik.

4. Instansi Pemerintah

Lulusan Departemen Agroteknologi juga bisa bekerja di Kementerian Perdagangan, atau di berbagai sektor pekerjaan di BUMN. Selain itu juga bisa bekerja di Badan Pusat Statistik (BPS), Koperasi, Badan Urusan Logistik (Bulog), Koperasi Unit Desa, Badan Pemetaan Nasional (BPN), Badan Ketahanan Nasional (BPN), dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA). ).

Di BAPPEDA, lulusan Agroteknologi berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat luas tentang cara mengelola pertanian, perkebunan dan ladang dengan baik. Dengan menjadi petugas BAPPEDA, Anda telah berkontribusi untuk mensejahterakan rakyat, Grameds.

5. Perusahaan Perkebunan dan Pupuk

Selain sebagai pengelola perkebunan, kamu juga bisa bekerja di perusahaan perkebunan, mengingat banyak perusahaan perkebunan di Indonesia yang bertugas untuk meneliti, merawat, dan berinovasi terkait tanaman. Selain perkebunan dan pertanian, lulusan Agroteknologi juga bisa bekerja di perusahaan pupuk. Indonesia memiliki banyak pe

(lebih…)